Efek Samping Dari Minyak Wangi Bagi Kesehatan

Parfum yang telah dirilis dari para selebritis ternama memang tampak menarik. Tidak jarang, parfum-parfum ini dapat membuat kalian merasa lebih seksi, menarik, dan percaya diri. Tapi apakah kalian pernah mencoba untuk mengenali bahan-bahan yang terkandung di dalamnya?

Jika kalian sudah membaca dengan jelas berbagai kandungan di dalamnya, ada begitu banyak bahan di dalam parfum yang sebenarnya sengaja tidak diungkapkan kepada pembeli. Terdapat undang-undang yang menjamin rahasia dagang, sehingga, oleh sebab itu mereka pun menolak bermurah hati untuk dapat mencantumkan seluruh bahan pada label parfum tersebut.

Masalahnya adalah jika kulit kalian termasuk ke dalam jenis kulit senfitif atau kalian sedang berada di dalam kondisi tertentu, bisa saja dengan adanya bahan-bahan kimia tersembunyi tersebut malah dapat menjadi timbul sebuah masalah bagi kesehatan.

Efek Sampingnya

Selain adanya alergi ringan, berikut masalah kesehatan yang dapat terjadi akibat adanya paparan pada bahan-bahan dari minyak wangi atau parfum:

  • Dermatitis kontak

Dermatitis Kontak merupakan ruam kulit yang dapat diakibatkan kontak dengan zat-zat tertentu. Kondisi ini pada umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu kenyamanan karena adanya gejala yang berupa gatal-gatal, perih, sensasi terbakar, serta lainnya.

Kondisi kulit ini pun dapat menghilang dengan sendirinya tanpa perlu adanya penanganan dari dokter. kalian dapat menerapkan cara-cara berikut di rumah:

  • Hindari menggaruk agar kulit tidak semakin iritasi.
  • Berhenti menggunakan produk pemicunya.
  • Bersihkan area kulit yang terkontaminasi dengan menggunakan sabun berbahan lembut serta air hangat.
  • Oleskan losion kalamin ataupun krim hidrokortison untuk mengurangi efek gatal-gatal.
  • Konsumsi obat antihistamin juga dapat dilakukan untuk dapat meredakan reaksi alergi.
  • Gangguan pernapasan

Banyak sekali parfum yang telah mengandung sekelompok bahan kimia yang disebut dengan phthalate. Para ahli menduga bahwa senyawa ini dapat mengganggu kesehatan pernapasan.

Selain itu, adanya paparan phthalate terhadap janin mungkin pula akan meningkatkan risiko anak untuk terpapar kena ADHD.

  • Efek samping lainnya

Selain adanya alergi, dermatitis kontak, serta gangguan pernapasan, ada juga efek samping parfum lain yang dapat terjadi. Mulai dari serangan asma, mual, sakit kepala, serta iritasi mata, hidung, dan juga  tenggorokan.

Khusus bagi ibu hamil atau kalian yang sedang menjalani program hamil, sangat disarankan untuk benar-benar memperhatikan dalam memilih sekaligus menggunakan parfum. Bahan-bahan kimia terkandung di dalam parfum yang perlu kalian waspadai yakni phthalate, styrene, galaxolide ketone, ethylene glycol, acetaldehyde, dan oxybenzone.

Untuk kalian yang sensitif dengan bahan-bahan kimia di dalam parfum, tetapi ingin tetap wangi sepanjang hari, tidak perlu khawatir. Pilihlah parfum yang mencantumkan semua bahannya secara jelas pada label agar kalian dapat bisa berjaga-jaga.

Bila memungkinkan, kalian juga dapat membuat minyak wangi sendiri dari adanya bahan-bahan alami serta minyak esensial. Dengan hal ini, kesehatan kalian lebih terjamin.

admin

Kembali ke atas